Ini photo bersama dg Muhammad, seorang pilot pesawat saudi arabia, shalat di samping di lantai 4. Sungguh sangat bahagia bisa bertemu dg saudara seiman dari mana mana
Sopir bis Al Khomri, perjalanan dari mekkah ke bandara jeddah
Photo di ambil di depan hotel Azka al safa.
Di depan ka'bah
Sopir bus dari sudan.
Doa doa berkenaan dengan Umroh
Umroh memiliki beberapa rangkaian kegiatan yang dilakukan sejak sebelum meninggalkan rumah hingga kembali lagi ke tanah air. Dalam serangkaian kegiatan tersebut kita diperkenankan membaca doa-doa. Ada banyak doa yang dapat kita baca sejak meninggalkan rumah hingga kembali ke tanah air.
Berikut ini adalah doa-doa yang dibaca saat umroh, diantaranya :
Doa bepergian/safar, yang meliputi :
1. Niat Umroh
Niat berumroh adalah sebagai berikut:
Labbaika Allahumma ‘umratan.
Artinya:
“Aku datang memenuhi panggilan-Mu untuk berhaji dan umroh.”
2. Doa Setelah Memakai Pakaian Ihram
Allahumma uharramu sya’rii wabasyarii wajasadii wajamii’a jawaa rihiiy min kulla syai’in harram tahu ‘alalmuhrimi abtaghiiy bidzaa lika wajhakal kariima yaa rabbal ‘aalamiin.
Artinya:
“Ya Allah aku haramkan rambut, kulit, tubuh dan seluruh anggota tubuhku dari semua yang Kau haramkan bagi seorang yang sedang berihram, demi mengharapkan diriMu semata, wahai Tuhan pemelihara alam semesta.”
3. Membaca Talbiyah
Begitu sampai di Turki hingga melakukan thawaf hendaknya para jamaah memperbanyak membaca talbiyah. Adapun doa talbiyah, yaitu sebagai berikut :
Labbaika Allahumma labbaik, labbaika laa syariika laka labbaik, innalhamda wanni’mata laka wal mulka laa syariika laka.
Artinya:
“Aku datang memenuhi panggilanmu Ya Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu, aku datang memenuhi panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, aku datang memenuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, kemuliaan, dan segenap kekuasaan adalah milik-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu.”
4. Doa saat memasuki Mekah
Ketika jemaah telah tiba di Tanah Suci Mekkah, hendaklah membaca doa di bawah ini:
Allahumma haadzaa haramuka wa amnuka fa harram lahmiiy wadamiiy wasya’riiy wabasyarii ‘alannaari wa aaminnay min ‘adzaabika yauma tab’atsu ‘ibaadaka waj’alnii min awliyaaaika wa ahli tha’atika.
Yang artinya:
“Ya Allah, kota ini adalah Tanah Haram-Mu dan tempat aman-Mu, maka hindarkanlah daging, darah, rambut, dan kulitku dari neraka. Dan selamatkanlah diriku dari siksa-Mu pada hari Engkau membangkitkan kembali hamba-Mu dan jadikalnlah aku termasuk orang-orang yang selalu dekat dan taat kepada-Mu.”
5. Doa saat memasuki Masjidil Haram
Saat akan memasuki Masjidil Haram, kita disunnahkan membaca doa berikut ini:
Allahumma antassalaamu wa minkassalaam, wa ilaika ya’uudussalaam, fa hayyana rabbanaa bissalaam, wa ad hilnal jannata daarassalaam, tabaarakta rabbana wata’alaita ya dzaljalaali wal ikram. Allahummaftah liiy abwaaba rahmatika, bismillaahi walhamdulillaahi wasshalaatu wassalaamu ‘ala rasuulillaahi.
Yang artinya:
“Ya Allah, Engkau sumber keselamatan, daripada-Mu-lah datang keselamatan, dan kepada-Mu kembalinya keselamatan. Maka hidupkanlah kami, wahai Tuhan kami dengan selamat sejahtera dan masukkanlah kami ke dalam surga negeri keselamatan.
Maha Banyak anugerah-Mu dan Maha Tinggi Engkau wahai Tuhan yang memiliki keagungan dan kehormatan. Ya Allah bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu. (Aku masuk masjid ini) dengan nama Allah disertai dengan segala puji bagi Allah serta shalawat dan salam untuk Rasulullah.”
6. Doa saat melihat Ka’bah
Ka`bah merupakan pusat kiblat umat Islam di seluruh dunia, sehingga saat melihatnya, kita membaca doa di bawah ini:
Allahumma zid’hadzalbaita tasyriifan wata’dzhiimaan watakriimann wa mahaabatan, wazid man syarrafahu wa’adhzamahu wakarramahu mimman hajjahu awi’tamarahu tasyriifan wa ta’dzhiman watakriimaan wabirran.
Yang artinya:
“Ya Allah, tambahkanlah kemuliaan, keagungan, kehormatan dan wibawa pada Bait (Ka`bah) ini. Dan tambahkan pula pada orang-orang yang memuliakan, mengagungkan, dan menghormatinya di antara mereka yang berhaji atau yang berumroh dengan kemuliaan, keagungan, kehormatan, dan kebaikan.”
7. Doa Saat Melintasi Makam Nabi Ibrahim
Rabba ad’khilnii mudkhala shidqin wa akhrijnii mukhraja shidqin waaj’alliy min ladunka sulthaanan nashiiran, waquljaa alhaqqu waza haaqal baathilu innalbaatila kaana zahuuqann.
Yang artinya:
“Ya Tuhanku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah aku (pula) secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan yang menolong. Dan katakanlah (wahai Muhammad) yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap. Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap.”
B. Doa thawaf :
Sebelum memulai thawaf, hadapkan sebagian badan atau seluruhnya ke arah Hajar Aswad, atau bila tidak memungkinkan dapat menghadapkan muka saja sambil mengangkat tangan dan membaca kalimat dibawah ini:
Bismillaahi Allaahu akbar
Yang artinya:
“Dengan nama Allah , Allah Maha Besar.”
Setelah mencium tangan sebelah kanan, maka mulailah bergerak dengan posisi Ka’bah ada di sebelah kiri Anda (perhatikan gambar bagan Ka’bah di atas).
1. Doa Thawaf Putaran Pertama (P1)
Doa berikut ini mulai dibaca dari Rukun Hajar Aswad sampai Rukun Yamani :
Muhammadin shallallahu’alaihi wasallam. Allahumma inna as’alukal ‘afwa wal’aafiyata walmu’aafaataddaaimata fiidaini waddunyaa wal’akhirati walfauza biljannati wannajaata minannaar.
Subhaanallaahi walhamdulillahi wa laailaaha illallaahu wallahu akbar wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘adhzim. Wasshalaatu wassalaamu ‘alaa rasuulillaahi shallallaahu ‘alaihi wasallam. Allahumma iimaananbika watashdiiqan bikitaabika wawafaa’an bi’ahdika wattabaa’an lisunnati nabiyyaka.
Yang artinya:
“Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar Tiada daya (untuk memperoleh manfaat) dan tiada kemampuan (untuk menolak bahaya) kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Mulia dan Maha Agung. Salawat dan sallam bagi Rasulullah SAW.
Ya Allah, aku thawaf ini karena beriman kepada-Mu, membenarkan kitab-Mu, memenuhi janji-Mu, dan mengikuti sunnah Nabi-Mu: Muhammad SAW. Ya Allah sesungguhnya aku mohon kepada-Mu ampunan, kesehatan, dan perlindungan yang kekal dalam menjalankan agama, di dunia dan akhirat dan beruntung memperoleh surga dan terhindar dari siksa neraka.”
Setiap kali sampai di Rukun Yamani disunnahkan untuk mengusapnya, namun bila tidak memungkinkan dapat mengangkat tangan tanpa dicium lalu mengucapkan doa di bawah ini:
Bismillahi Allaahu akbar
Artinya:
“Dengan nama Allah, Allah Maha Besar.”
Sedangkan doa yang dibaca di saat berada di antara Rukun Yamani dan Rukun Hajar Aswad adalah :
Rabbanaa aatinaa fiddunyaa hasanatan wa fil akhirati hasanatan waqinaa adzabannaar.
Artinya:
“Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa neraka.”
Doa tersebut selalu dibaca setiap putaran (dari putaran pertama hingga ke tujuh) setiap kita berjalan antara Rukun Yamani dan Rukun Hajar Aswad.
Dapat pula ditambah dengan doa di bawah ini:
Wa adkhilnaljanntata ma al abraari yaa ‘aziizu yaa ghaffaaru yaa rabaal’alamiin.
Yang artinya:
“Dan masukkanlah kami ke dalam surga bersama orang-orang yang berbuat baik, Wahai Tuhan yang Maha Perkasa, Maha Pengampun dan Tuhan yang menguasai seluruh alam.”
2. Doa Thawaf Putaran Kedua (P2)
Allahumma inna haadzaalbaita baituka wal harama haramuka, wal amnuka wal ‘abda ‘abduka wa anaa ‘abduka wabnu ‘abdika wahaadza maqaamul ‘aaidzibika minannaar. Faharramluhuu manaa wabasyara tana ‘alannaar. Allahumma habbab ilainaal iimaana wazainahu fiiy quluubinaa wakarrah ilainaalkufra walfusuqa wal’ishyaana waj’alnaa minarrasyidiin.
Allaahumma qiniiy ‘adzabaka yauma tab’atsu ‘ibaadaka. Allahummarzuqniyaljannata bighairi hisaab.
Yang artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya Bait ini rumah-Mu, tanah mulia ini tanah-Mu, negeri aman ini negeri-Mu, hamba ini hamba-Mu anak dari hamba-Mu dan tempat ini adalah tempat orang berlindung pada-Mu dari siksa neraka, maka haramkanlah daging dan kulit kami dari siksa neraka.
Ya Allah ciptakanlah kami pada iman dan biarkanlah ia menghias hati kami, tanamkan kebencian pada diri kami pada perbuatan kufur, fasiq, maksiat, dan durhaka serta masukkanlah kami ini dalam golongan orang yang mendapat petunjuk.
Ya Allah, lindungilah aku dari azab-Mu di hari Engkau kelak membangkitkan hamba-hamba-Mu. Ya Allah anugerahkanlah surga kepadaku tanpa hisab.”
3. Doa Thawaf Putaran Ketiga (P3)
Allaahumma inna a’udzubika minassyakkaa wassyarki wassyaqaaqi wannafaaqi wasuu’i akhlaaqi wasuu’ql mandzhori walmunqalabi filmaali wal ahli walwalad,
Allahumma inna as’aluka ridhaaka wal jannata wa a’udzubika min sakhathika wannaai. Allahumma inna a’udzubika min fitnatil qabri wa a’udzubika min fitnatilmahyaa walmamaat.
Artinya:
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari keraguan, syirik, percekcokan, kemunafikan, buruk budi pekerti, dan penampilan dan kepulangan yang jelek dalam hubungan dengan harta benda, keluarga dan anak-anak.
Ya Allah sesungguhnya aku mohon kepada-Mu keridhaan-Mu dan surga. Dan aku berlindung pada-Mu daripada murka-Mu dan siksa neraka. Ya Allah aku berlindung pada-Mu dari fitnah kubur dan aku berlindung pada-Mu dari fitnah kehidupan dan derita kematian.”
4. Doa Thawaf Putaran Keempat (P4)
Allaahummaj’alhu hajjan mabruuran wasa’yan masykuuran wadzanban maghfuuran wa ‘amalaan shaalihan maqbuulan watijaaratan lan tabuura.
Yaa ‘aalima maafisshuduuri akhrij’niiy yaa Allaahu minadzhulumaati rahmatika wa’azaa ima maghfiratika wassalaamata min kulla itsmin walghaniimata min kulla birra walfauza biljannati wannajaata minannaar.
Allahumma qanna’niiy bimaa razaqtaniiy wa baarikliiy fiimaa a’thaytaniiy waakhluf ‘alayya kulla ghaaibatin liy minka bikhairin.
Yang artinya:
“Ya Allah karuniakanlah haji yang mabrur, sa’i yang diterima, dosa yang diampuni, amal saleh yang diterima, dan usaha yang tidak akan mengalami rugi. Wahai Tuhan Yang Maha Mengetahui apa-apa yang terkandung dalam hati sanubari. Keluarkanlah aku dari kegelapan ke cahaya yang terang benderang.
Ya Allah aku mohon kepada-Mu segala hal yang mendatangkan rahmat-Mu dan keteguhan ampunan-Mu, selamat dari segala dosa dan beruntung dengan mendapat berbagai kebaikan, beruntung memperoleh, surga, terhindar dari siksa neraka.
Tuhanku, puaskanlah aku dengan anugerah yang telah Engkau berikan, berkatilah untukku atas semua yang Engkau anugerahkan kepadaku dan gantilah apa-apa yang gahib dari pandanganku dengan kebajikan dari-Mu.”
5. Doa Thawaf Putaran Kelima (P5)
Allahumma adzhillaniiy tahta dzhilla ‘arsyika yauma laa dzhilla illaa dzhilluka wa laa baaqiya illaa wajhuka wa asqiniiy min haudli nabiyyaka muhammadin shallallahu ‘alaihi wasallama syurbatan hanii atan marii’atan laa adzhmau ba’da haaa abadan. Allahumma inna as’aluka min khairi maa sa’alaka minhu nabiyyuka.
Muhammadun shallallaahu ‘alaihi wasallam, wa a’udzubika min syarra maasya’aa dzaka minhu nabiyyuka muhammadun shallallaahu ‘alaihi wasallam. Allahumma inna as’alukaljannata wana’iimahaa wamaa yuqarrabuniiy ilaihaa min qawliin awfi’lin aw’amalin. Wa a’udzuubika minannaari wa maa yuqarrabuniiy ilaihaa minqaulin aufi’lin au’amalin.
Yang artinya :
“Ya Allah lindungilah aku di bawah naungan singgasana-Mu pada hari yang tidak ada naungan selain naungan-Mu, dan tidak ada yang kekal kecuali Zat-Mu dan berilah aku minuman dari telaga Nabi Muhammad SAW dengan suatu minuman yang lezat, segar, dan nyaman, sesudah itu aku tidak akan haus untuk selamanya.
Ya Allah aku mohon pada-Mu kebaikan yang dimohonkan oleh Nabi-Mu Muhammad SAW dan aku berlindung pada-Mu dari kejahatan yang dimintakan perlindungan oleh Nabi-Mu: Muhammad SAW.
Ya Allah aku mohon pada-Mu surga serta nikmatnya dan apapun yang mendekatkan aku kepadanya baik ucapan, maupun amal perbuatan dan aku berlindung pada-Mu dari neraka serta apapun yang mendekatkan aku kepadanya baik ucapan ataupun amal perbuatan.”
6. Doa Thawaf Putaran Keenam (P6)
Allaahumma innalaka ‘alayya huquuqan katsiiratan fiimaa bainii wabaina khalqika. Allaahumma maa kaana laka minhaa faghfirhu liiy wamaa kaana likhalqika fatahammalhu ‘anna wa aghniniy bihalaalika ‘anharaamika wabitha‘atika ‘an ma’shiyatika wabifadlika ‘amman siwaaka yaa waasi’al maghfirati.
Allaahumma inna baitaka ‘adzhiimun wa wajhaka kariimun wa anta yaa Allaahu haliimun kariimun ‘adhzimun tuhibbul’afwa fa’fu ’anna.
Yang artinya :
“Ya Allah sesungguhnya Engkau mempunyai hak kepadaku banyak sekali dalam hubunganku dengan Engkau. Dan Engkau juga mempunyai hak banyak sekali dalam hubunganku dengan makhluk-Mu.
Ya Allah apa yang menjadi hak-Mu kepadaku, maka ampunilah diriku. Dan apa saja yang menjadi hak-Mu kepada makhluk-Mu maka tanggunglah dariku, cukupkanlah aku dengan rizki-Mu yang halal, terhindar daripada yang haram, dengan ta’at kepada-Mu terhindar dari kemaksiatan dan dengan anugerah-Mu terhindar daripada mengharapkan dari orang lain selain daripada-Mu, Wahai Tuhan yang Maha Pengampun.
Ya Allah, sesungguhnya rumah-Mu (Baitullah) ini agung, Zat-Mu pun Mulia, Engkau Maha Penyabar, Maha Pemurah, Maha Agung yang sangat suka memberi ampun, maka ampunilah aku.”
7. Doa Thawaf Putaran Ketujuh (P7)
Allaahumma inna as’aluka iimaanan kaamilan wayaqiinan shaadiqan wa rizqan waasi’an waqalban khaasyi’an walisaa nan dzaakiran wa halaalan thayyaban wataubatan nashuukhan wataubatan qablalmaut waraahatan indal maut wa maghfiratan warahmatan ba’dalmaut wal’afwa indal hisaab wal fauza biljannati wannajaata minannaari birahmatika yaa ‘aziizu yaa ghaffaar. Rabba zidnii ‘ilman wa alhiqniiy bisshaalihiin.
Yang artinya :
“Ya Allah, aku mohon pada-Mu iman yang sempurna, keyakinan yang benar, rizki yang luas, hati yang khusyu’, lidah yang selalu berdzikir (menyebut nama Allah), rizki yang halal dan baik, taubat yang diterima dan taubat sebelum mati, ketenangan ketika mati, keampunan dan rahmat sesudah mati, keampunan ketika dihisab, keberuntungan memperoleh surga dan terhindar dari neraka dengan rahmat kasih sayang-Mu, wahai Tuhan Yang Maha Perkasa, Yang Maha Pengampun. Tuhanku berilah aku tambahan ilmu pengetahuan dan gabungkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh.”
C. Doa ketika melakukan sa’i
Ketika akan mendaki bukit Shafa (sebelum memulai sa’i) hendaknya membaca doa sebagai berikut :
Bismillaahirrahmaanirrahiim. Abda ubimaa bada Allaahu bihi warasuuluh. Innasshafaa wal marwata min sya’aaairillaah. Famanhajjal baita awi’tamarafa laa junaaha ‘alaihi anyathawwa fa bihimaa waman tathawwa ‘a khairan fa innallaaha syaakirun ‘aliimun.
Artinya :
“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Aku mulai dengan apa yang telah dimulai oleh Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Shafa dan Marwah sebagian dari syiar-syiar (tanda kebesaran) Allah. Maka Barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah ataupun berumrah maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa’i antara keduanya. Dan barang siapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati maka sesungguhnya Allah Maha Penerima Kebaikan lagi Maha Mengetahui.”
Doa saat menghadap Ka’bah
Allaahu akbar Allahu akbar Allahu akbar walillaahilhamdu. Allahu akbar ‘alaa maa hadaanaa walhamdulillaahi ‘alaa maa awlaanaa. Laa ilaaha illallaah wahdahu laa syariikalah. Lahulmulku walahulhamdu yuhyii wa yumiitu biyadihil khairu wahuwa ‘ala kulli syai’in qadiirun. Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariikalah. Anjaza wa’dahu wanashara ‘abdahu wahaza mal ahzaaba wahdahu laa ilaaha illallaahu wa laa na’budu illaa iyyaahu mukhlishiina lahuddiina walaukarihal kaafiruun.
Yang artinya:
“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah, Allah Maha Besar, atas petunjuk yang diberikan-Nya kepada kami, segala puji bagi Allah atas karunia yang telah dianugerahkan-Nya kepada kami, tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa.
Tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan pujian. Dialah yang menghidupkan dan mematikan, pada kekuasaan-Nya lah segala kebaikan dan Dia berkuasa atas segala sesuatu.
Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, yang telah menepati janji-Nya, menolong hamba-Nya dan menghancurkan sendiri musuh-musuh-Nya. Tidak ada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah kecuali kepadaNya dengan memurnikan (ikhlas) kepatuhan semata kepada-Nya walaupun orang-orang kafir membenci.”
Dalam setiap perjalanan dari putaran pertama hingga ke tujuh, ada doa-doa khusus yang dapat para jamaah amalkan, sebagai berikut :
1. Doa Sa’i dari Shofa menuju Marwah (Lintasan pertama)
Posting Komentar